Rabu, Agustus 26, 2015

Cangkang Kerang Obati Osteoporosis

Cangkang kerang tidak hanya berfungsi sebagai grit dan benda kerajinan tangan. Melainkan juga obat mengatasi masalah tulang seperti osteoporosis.

Kandungan kalsium yang tinggi pada cangkang kerang tetapi minimnya pemanfaatan mendorong lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dan Farmasi, yakni Nabila Syarifah Jamilah, Istianah Maryam Jamilah, Aprilia Maharani, Pras Setya, dan Ariska Devy melakukan penelitian. Dengan bimbingan dosen FKH UGM, Devita Anggraeni mereka mulai melakukan riset dan sejumlah uji coba guna mendapatkan formula yang tepat.

“Proses pembuatannya sederhana yaitu cangkang kerang yang kami peroleh dari sejumlah rumah makan di Jogja di oven pada suhu 110oC selama delapan jam kemudian dihaluskan menjadi bentuk serbuk halus,”terang Nabil, Kamis (11/9/2014) di FKH UGM seperti rilis yang Bisnis.com terima.

Selanjutnya serbuk cangkang kerang darah tersebut diujikan pada tulang femur tikus Sprague Dawley. Dari pemberian serbuk selama dua bulan  menunjukkan adanya densitas tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dilihat dari intensitas sinar X yang diserap oleh tulang. Sementara hasil pembacaan radiografinya juga menunjukkan tikus yang telah diinduksi osteoporosis sebelumnya kemudian diberi serbuk cangkang kerang darah menunjukkan adanya penyembuhan dari osteoporosis yang sangat baik.

“Tikus yang diovariektomi dan tidak diberi perlakuan mengalami osteoporosis, sedangkan yang diovariektomi dan diberi cangkang kerang gambaran osteoporosisnya hilang dengan  intensitas sinar X yang diserap paling tinggi dibandingkan kelompok yang lain”  tuturnya.

Ditambahkan Aprilia, dengan adanya kajian pre-klinis pada tikus  ini membuktikan bahwa kalsium pada cangkang kerang darah dapat diserap dan membantu mengurangi resiko osteoporosis dengan sumber kalsium alternatif. Kendati begitu kedepan masih diperlukan penelitian lanjutan yakni  Scanning Electron Microscope (SEM) untuk melihat trabekula femur.

“Harapannya nantinya bisa membantu para penderita osteoporosis dan mendapatkan sumber kalsium alternatif yang mudah, murah dan efisien bagi penderia osteoporosis,”pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar