Burung pemakan bijian seperti kenari sangat membutuhkan grit, Grit
adalah sumber kalsium yang penting bagi burung kenari. Grit cangkang kerang ini akan larut dalam asam lemah dan ketika burung memakannya
akan tersangkut dalam tembolok di mana akan “dicuci” dengan asam
lambung kemudian akan hancur dan larut. Grit ini merupakan hal yang
penting khususnya bagi para peternak kenari karena dapat menghindari adanya telur yang tidak normal.
Anakan kenari pada waktu keluar dari telur untuk pertama kalinya sangat
membutuhkan kalsium, magnesium karbonat dan fosfat untuk pertumbuhan
tulang, bulu dan darah. Jika anak kenari kekurangan zat yang terdapat
pada grit biasanya akan memiliki cacat kaki atau kukunya. Oleh karena
itu sangat penting untuk melakukan perawatan Burung yang optimal.
Pentingnya pemberian Grit pada Kenari
Banyak penggemar burung kenari yang mengesampingkan pemberian grit untuk
makanannya. Secara Biologi burung berjenis finch (pemakan biji) jika
dalam keadaan liar akan selalu mencari dan memakan grit setiap hari.
Kebiasaan ini merupakan bawaan naluri burung jenis ini.
Para penggemar burung kenari di berbagai negara seperti Inggris,
Perancis, Spanyol, Belanda dan negara eropa lainnya selalu memberikan
grit pada wadah kecil. Pasalnya burung berjenis finch dalam meremukan
biji-bijian yaitu melalui grit yang dimakan dan akan bersarang di
ampela, melalui ampela yang sudah ada grit maka biji-bijian akan
diremukan. Sedangkan grit sendiri akan hancur dengan segera menjadi
seperti pasir halus, atau jika grit yang dikonsumsi mempunyai sifat
larut seperti batu kapur, maka akan larut dalam ampela dan asam lambung
dan secara otomatis juga akan memberi kalsium untuk telur dan tulang.
Namun bila gritnya tidak larut, seperti batu granit dan kwarsa maka akan
keluar bersama kotorannya.
Jika burung jenis finch seperti kenari dilakukan pembedahan maka kita
dapat melihat adanya grit didalam ampelanya. Dari berbagai percobaan
membuktikan bahwa bila burung kenari tidak diberi makan grit selama
sekitar 2 minggu, kemudian kita melepaskan burung ke kandang besar yang
beralaskan tanah. Burung tersebut akan segera mencari grit di tanah.
Dalam buku Stroud’s Digest on the Diseases of Birds dijelaskan
hubungan grit dalam ampela dengan pencernaan, “Ampela berukuran besar,
bulat, organ yang berotot terletak di sebelah kiri atas rongga perut.
Rongga bagian dalam mempunyai dua tingkat yang permukaannya saling
berhadapan yang dilapisi dengan lapisan yang keras dan berombak-ombak.
Dengan gerakan berputar pelan dan permukaannya saling bersinggungan,
tempat ini dijadikan ruangan pemecah biji, dijalankan oleh otot yang
kuat bertenaga yang dibuat alam. Dan dibantu oleh asam lambung membuat
bijian atau apa yang di dalamnya menjadi lebih lunak, membuat bijian
yang keras menjadi lunak.”
Begitu juga menurut buku Cage Bird Handbook yang ditulis oleh Bernard Poe
menyebutkan “Perut burung pemakan bijian tidaklah terlalu berotot dan
kuat tetapi lebih menyerupai ampela berotot dan berdinding tebal.
Dinding ototnya tersusun dalam dua pentolan yang berhadapan yang
berkontraksi dengan kuat, menghancurkan makanan menjadi lunak, dibantu dengan aksi batu-batuan kecil yang ditelan burung.
Dalam waktu yang singkat batu ini menjadi bundar dan menjadi lebih
kecil lagi dan menuju ke celah kecil di bagian bawah, menuju ke perut
dan akhirnya keluar bersama kotoran.” sumber KicauMania
Dari kesimpulan diatas bahwa burung pemakan bijian memerlukan bantuan
berupa grit untuk meremukan biji karena burung seperti kenari tidaklah
mempunyai sistem pencernaan seperti burung mamalia lainnya. Itulah
manfaat pentingnya grit bagi kenari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar