Jumat, Maret 06, 2015

Serbuk Cangkang Kerang solusi mengatasi pencemaran Ion Logam dalam air

Cangkang kerang mengandung kalsium karbonat (CaCO3) dalam kadar yang
lebih tinggi bila dibandingkan dengan batu gamping, cangkang telur,
keramik, atau bahan lainnya. ini dilakukan agar pemanfaatan cangkang kerang sebagai alternatif
pemisah air dengan ion logam bisa segera terealisasikan dan berkembang
pesat di Indonesia.
Serbuk cangkang kerang

Seperti yang kita ketahui, lebih dari 70 persen tubuh kita mengandung
air. Bahkan beberapa bagian tubuh kita seperti otak dan darah mengandung
lebih 90 persen air. Setiap hari kita minum minimal 8 gelas air.
Masalahnya, air yang kita minum belum tentu murni dan sehat. Dengan pencemaran udara, air dan tanah, air minum bisa terkonaminasi zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh kita, bahkan dapat merusak ginjal, termasuklogam berat dan zat polutan termasuk racun hama dan serangga dalam
pertanian. Sekali gagal ginjal seseorang menderita seumur hidup.

Mereka harus cuci darah 2 kali seminggu. Menyakitkan dan mengerikan, tidak ada
obatnya kecuali cangkok ginjal. Tapi masalahnya donornya sulit didapapat.

Air minum kemasan dan galon yang termahal
dan terkenal-pun, apalagi yang isi ulang, air sumur dan lain-lain,
ternyata mengandung logam berat dan polutan. Ini dapat dibuktikan dengan
alat Elektrolisis dalam hitungan menit. Inilah yang dapat menganggu
kesehatan seseorang.

Krisis air bersih merupakan salah satu masalah yang sedang dihadapi di
Indonesia, begitu juga di dunia. Hal ini dikarenakan banyaknya
pencemaran air misalnya akiat limbah detergen, pestisida dan lain-lain.
Oleh karena itu diperlukan upaya sistemis di tiap-tiap negara guna
menanggulangi ketersediaan air bersih yang layak pakai.

Cangkang kerang di dalam penelitian mengandung kalsium karbonat (CaCO3) dalam kadar yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan batu gamping, cangkang telur, keramik, atau bahan lainnya. Hal ini terlihat dari tingkat kekerasan cangkang kerang.
Semakin keras cangkang, maka semakin tinggi kandungan kalsium karbonat (CaCO3) nya.

Maka jika direaksikan dengan asam kuat seperti HCl dan ion logam yang terlarut dalam air dapat mengendapkan kandungan logam.
Cangkang kerang mempunyai potensi yang baik untuk digunakan sebagai
pemisah air dari logam karena mengandung kalsium karbonat (CaCO3) dalam
kadar yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan batu gamping, cangkang
telur, keramik, atau bahan lainnya.

Pemanfaatan Cangkang kerang
sebagai pemisah air dari logam dilakukan dengan cara menghaluskan
cangkang kerang menjadi serbuk dan menuangkan secara bersamaan serbuk
cangkang kerang dan larutan asam klorida pada air yang tercemar. Air
dipisahkan dari endapan logam yang terbentuk.

Diperlukan
perbandingan yang tepat antara jumlah kalsium karbonat (CaCO3) yang
digunakan dengan asam klorida (HCl) yaitu sekitar 50 gram kalsium
karbonat (CaCO3) untuk 1 liter asam klorida (HCl) 1M. Jumlah serbuk
cangkang kerang sebaiknya dilebihkan agar seluruh asam klorida (HCl)
dapat bereaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar