Kamis, Maret 24, 2016

Pentingnya Grit Untuk Burung Kenari

Burung pemakan bijian seperti kenari sangat membutuhkan grit, Grit adalah sumber kalsium yang penting bagi burung kenari. Grit cangkang kerang ini akan larut dalam asam lemah dan ketika burung memakannya akan tersangkut dalam tembolok di mana akan “dicuci” dengan asam lambung kemudian akan hancur dan larut. Grit ini merupakan hal yang penting khususnya bagi para peternak kenari karena dapat menghindari adanya telur yang tidak normal.

Anakan kenari pada waktu keluar dari telur untuk pertama kalinya sangat membutuhkan kalsium, magnesium karbonat dan fosfat untuk pertumbuhan tulang, bulu dan darah. Jika anak kenari kekurangan zat yang terdapat pada grit biasanya akan memiliki cacat kaki atau kukunya. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan perawatan Burung yang optimal.



Pentingnya pemberian Grit pada Kenari 

Banyak penggemar burung kenari yang mengesampingkan pemberian grit untuk makanannya. Secara Biologi burung berjenis finch (pemakan biji) jika dalam keadaan liar akan selalu mencari dan memakan grit setiap hari. Kebiasaan ini merupakan bawaan naluri burung jenis ini.

Para penggemar burung kenari di berbagai negara seperti Inggris, Perancis, Spanyol, Belanda dan negara eropa lainnya selalu memberikan grit pada wadah kecil. Pasalnya burung berjenis finch dalam meremukan biji-bijian yaitu melalui grit yang dimakan dan akan bersarang di ampela, melalui ampela yang sudah ada grit maka biji-bijian akan diremukan. Sedangkan grit sendiri akan hancur dengan segera menjadi seperti pasir halus, atau jika grit yang dikonsumsi mempunyai sifat larut seperti batu kapur, maka akan larut dalam ampela dan asam lambung dan secara otomatis juga akan memberi kalsium untuk telur dan tulang. Namun bila gritnya tidak larut, seperti batu granit dan kwarsa maka akan keluar bersama kotorannya.

Jika burung jenis finch seperti kenari dilakukan pembedahan maka kita dapat melihat adanya grit didalam ampelanya. Dari berbagai percobaan membuktikan bahwa bila burung kenari tidak diberi makan grit selama sekitar 2 minggu, kemudian kita melepaskan burung ke kandang besar yang beralaskan tanah. Burung tersebut akan segera mencari grit di tanah.

Dalam buku Stroud’s Digest on the Diseases of Birds dijelaskan hubungan grit dalam ampela dengan pencernaan,  “Ampela berukuran besar, bulat, organ yang berotot terletak di sebelah kiri atas rongga perut. Rongga bagian dalam mempunyai dua tingkat yang permukaannya saling berhadapan yang dilapisi dengan lapisan yang keras dan berombak-ombak. Dengan gerakan berputar pelan dan permukaannya saling bersinggungan, tempat ini dijadikan ruangan pemecah biji, dijalankan oleh otot yang kuat bertenaga yang dibuat alam. Dan dibantu oleh asam lambung membuat bijian atau apa yang di dalamnya menjadi lebih lunak, membuat bijian yang keras menjadi lunak.”

Begitu juga menurut buku Cage Bird Handbook yang ditulis oleh Bernard Poe menyebutkan “Perut burung pemakan bijian tidaklah terlalu berotot dan kuat tetapi lebih menyerupai ampela berotot dan berdinding tebal. Dinding ototnya tersusun dalam dua pentolan yang berhadapan yang berkontraksi dengan kuat, menghancurkan makanan menjadi lunak, dibantu dengan aksi batu-batuan kecil yang ditelan burung. Dalam waktu yang singkat batu ini menjadi bundar dan menjadi lebih kecil lagi dan menuju ke celah kecil di bagian bawah, menuju ke perut dan akhirnya keluar bersama kotoran.” sumber KicauMania

Dari kesimpulan diatas bahwa burung pemakan bijian memerlukan bantuan berupa grit untuk meremukan biji karena burung seperti kenari tidaklah mempunyai sistem pencernaan seperti burung mamalia lainnya. Itulah manfaat pentingnya grit bagi kenari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar