Selasa, Maret 29, 2016

Sistem Pencernaan pada Burung pemakan biji-bijian

               Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan.
Sistem penvernaan burung


                     FUNGSI DARI ORGAN-ORGAN AVES:
 
  1. Paruh: merupakan modifikasi dari gigi,
  2.  Rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan  penghubung antara rongga mulut dan tanduk, 
  3.  Faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat   pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat,
  4. Lambung terdiri atas: Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya tipis. Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan,
  5.  Intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka.
  6.  Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas.

Saluran pencernaan pada burung terdiri atas:

MULUT

            Pada bagian mulut terdapat paruh  dan lidah. Paruh berfungsi untuk mengambil makanan, sedangkan lidah burung memiliki struktur  kaku dan bentuknya runcing dan kecil. Makanan yang diambil oleh paruh langsung masuk ke dalam rongga mulut lalu menuju ke kerongkongan.
 
KERONGKONGAN

            Kerongkongan merupakan saluran antara rongga mulut dan lambung. Bagian bawahnya membesar berupa kantong yangdisebut tembolok.

TEMBOLOK

Tembolok merupakan pelebaran kerongkongan yang berfungsi menyimpan makanan untuk sementara, dan sedikit demi sedikit akan disalurkan ke lambung kelenjar.

KELENJAR LAMBUNG

Lambung Kelenjar, yaitu lambung yang terletak di bagian depan. Dilambung kelenjar terjadi proses kimiawi karena dindingnya mengandung kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung dan berfungsi mencerna makanan.
 
EMPEDAL / EMPEDU

Bagian empedal terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik karena dindingnya mengandung otot-otot kuat yang berguna untuk menghancurkan makanan dengan bantuan batu kecil atau kerikil. Kemudian batu kerikil ini akan disalurkan ke usus halus bersama dengan makanan.

USUS HALUS 

            Organ pencernaan selanjutnya adalah usus halus. Di usus halus terjadi proses kimiawi karena enzim yang dihasilkan oleh pankreas dan empedu yang dihasilkan oleh hati langsung dialirkan ke dalam usus halus karena burung merpati tidak mempunyai kantong empedu.

USUS BESAR, REKTUM, dan KLOAKA

            Kemudian sisa makanan didorong ke usus besar (kolon), lalu ke dalam rektum, dan akhirnya dikeluarkan melalui kloaka. Kloaka merupakan saluran kelamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar